Yogyakarta, IDN Times - Pembangunan jalan tol yang melintas Jogja sebagian bakal menggunakan tanah kesultanan atau Sultan Ground (SG). Terkait hal tersebut, Raja Keraton Yogyakarta sekaligus Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, telah memutuskan tidak melepas SG, tetapi hanya akan menyewakan. Terkait besaran sewa Sultan juga tidak mematok harga tertentu.
Raja Keraton Yogyakarta itu menyebut tanah yang dimiliki Keraton menjadi bagian dari keistimewaan. "Kalau dilepaskan kan hilang. Ha nek tanahe Keraton entek terus piye (Lha kalau tanahnya Keraton habis terus gimana)," ungkap Sultan di Kompleks Kepatikan Yogyakarta, Kamis (2/2/2023).