Kota Yogyakarta, IDN Times - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebut saat ini Gunung Merapi berada dalam fase ekstrusi magma. Masa ini ditandai dengan tingginya jumlah kegempaan internal berupa vulkanik dangkal dan semakin intensnya kejadian awan panas dan guguran.
“Hal ini bersumber di kedalaman yang dangkal sekitar 1,5 km dari puncak gunung. Namun mulai tanggal 7 Agustus 2021, intensitas kegempaan mulai turun. Namun hal ini tidak langsung menjadikan aman, karena saat ini merupakan fase keluarnya magma yang harus kita perhatikan,” papar Kepala BPPTKG, Hanik Humaida melalui pertemuan virtual, Jumat (13/8/2021).