Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Jemaah haji asal Kabupaten Bantul kembali ke tanah air disambut keluarganya.(IDN Times/Daruwaskita)

Intinya sih...

  • Dua jemaah haji asal Bantul meninggal dunia di Tanah Suci, jumlah jemaah yang kembali sebanyak 930 orang.

  • Wabub Bantul berharap jemaah haji menjadi haji yang mabrur, pemeliharaan kemabruran harus tercermin dalam perilaku sehari-hari.

  • Berharap umat muslim lainnya bisa menyusul ibadah haji, jemaah haji asal Bantul bersyukur dapat kembali dalam kondisi sehat dan selamat.

Bantul, IDN Times - Rombongan jemaah haji asal Kabupaten Bantul mulai kembali ke Tanah Air. Kloter pertama yang tiba adalah kloter 62 SOC dengan 21 jemaah pada Senin (30/6/2025). Disusul kloter 63 SOC dan 64 SOC, masing-masing membawa 354 jemaah, yang tiba di Bantul pada Selasa (1/7/2025).

Sementara itu, kloter 68 SOC dengan 22 jemaah dan kloter 69 SOC dengan 42 jemaah dijadwalkan tiba pada Rabu (2/7/2025). Selanjutnya, kloter 71 SOC yang membawa 130 jemaah akan tiba dalam beberapa hari ke depan, sedangkan kloter terakhir, yakni 95 SOC dengan sembilan jemaah, dijadwalkan tiba pada 11 Juli 2025.

1. Dua jemaah haji asal Bantul meninggal dunia di Tanah Suci

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Bantul, Pambudi Arifin Rakhman .(IDN Times/Daruwaskita)

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Bantul, Pambudi Arifin Rakhman, menyampaikan bahwa dari total 932 jemaah haji yang diberangkatkan tahun ini, dua di antaranya meninggal dunia di Tanah Suci. Dengan demikian, jumlah jemaah yang kembali ke Tanah Air sebanyak 930 orang.

“Kami sampaikan dua jemaah yang berpulang di tanah suci saat menjalankan ibadah haji, yang pertama atas nama Djumija Kartodiryo dari Sumbermulyo, Bambanglipuro. Dan yang kedua atas nama Nur Hasjim Abdul Fatah dari Panggungharjo, Sewon,” katanya, Rabu (2/7/2024).

2. Wabub Bantul berharap jemaah haji semuanya menjadi haji yang mabrur

Wakil Bupati Bantul, Aris Suharyanta. (IDN Times/Daruwaskita)

Wakil Bupati Bantul, Aris Suharyanta, menyampaikan doa agar para jemaah yang telah kembali dari Tanah Suci menjadi haji yang mabrur. “Alhamdulillah para jemaah haji sudah kembali dengan selamat. Semoga para jemaah haji ini semuanya menjadi haji yang mabrur,” ucapnya.

Aris menekankan bahwa kemabruran haji harus dijaga melalui perilaku sehari-hari yang mencerminkan nilai-nilai luhur. Ia menilai, kemabruran bukan sekadar hasil dari rangkaian ibadah, melainkan juga tercermin dalam sikap setelah kembali ke tanah air.

"Hari ini kami merasakan kebahagiaan, kegembiraan luar biasa dalam menyambut tamu-tamu Allah yang baru saja menyelesaikan ibadah haji di tanah suci. Kami bersyukur bahwa semuanya sehat dan secara umum dalam kondisi yang baik-baik saja,” ungkapnya.

Pemerintah Kabupaten Bantul juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh penyelenggara urusan haji serta petugas yang telah memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji asal Bantul.

3. Berharap umat muslim lainnya bisa menyusul ibadah haji

Jemaah haji asal Kabupaten Bantul kembali ke tanah air disambut keluarganya.(IDN Times/Daruwaskita)

Salah satu jemaah haji asal Sewon, Nita, bersyukur dapat kembali ke Bumi Projotamansari dalam kondisi sehat dan selamat.

“Alhamdulillah kami sudah kembali dengan sehat dan selamat. Terima kasih atas doa seluruh masyarakat Bantul. Semoga bagi umat muslim di Bantul yang belum berkesempatan menjalankan ibadah haji, segera bisa menyusul ke sana,” ungkapnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team