ilustrasi seniman (pexels.com/Aleksandr Slobodianyk)
Menurut Head of Strategic Communications and Brand Head, UOB Indonesia, Maya Rizano, POY ini adalah bukti perusahaannya memberikan wadah bagi para seniman untuk mengasah kepekaan dan gagasan artistiknya.
Program ini, kata Maya Rizano, dimulai sejak tahun 1982 dan bertujuan mengapresiasi kepada para seniman Asia Tenggara, yang kemudian meluas ke Indonesia pada 2011, lalu Malaysia, Thailand hingga Vietnam.
Maya menambahkan selama ini eksplorasi materi tema kompetisi bahkan media seni para peserta benar-benar inkonvensional. "Maka dunia seni rupa ini menjadi lebih kaya lagi, tidak stagnan tetapi bisa berevolusi dan dengan kenyataannya UOB Painting of The Year ini sudah mencapai tingkat internasional hingga Asia Tenggara," kata Maya di Benteng Vredeburg, Kota Yogyakarta, Kamis (27/6/2024).
Kompetisi 14th UOB POY terbuka untuk seluruh warga negara dan penduduk tetap di Indonesia. Peserta dapat mulai mengirimkan karya mereka mulai 7 Mei 2024 hingga 2 Agustus 2024 melalui UOBandArt.com.
Pemenang kompetisi 14th UOB POY bakal diumumkan 16 Oktober 2024. Maya mengungkap seniman Suvi Wahyudianto adalah pemenang UOB POY 2018 lalu. Ia kemudian lolos seleksi untuk memamerkan karyanya sembari memperkaya perpsektifnya di Art Central Hong Kong.