Gubernur DIY, Sri Sultan HB X. IDN Times/Nindias Khalika
Sementara itu Bupati Bantul, Suharsono dalam sambutannya berharap para seniman, budayawan, pelestari adat dan cagar budaya untuk terus bekerja melestarikan kesenian, tradisi dan cagar budaya yang ada di Kabupaten Bantul.
"Kita itu punya Kampus ISI (Institut Seni Indonesia) dan merupakan gudangnya seniman di Bantul sehingga ke depannya para seniman dan budayawan ini bisa berkolaborasi dengan mahasiswa atau dosen ISI untuk terus melestarikan budaya di Kabupaten Bantul," ungkapnya.
Mantan perwira menengah Polda Banten ini mengaku siap untuk "merayu" Gubernur DI Yogyakarta agar dana keistimewaan (danais) untuk Kabupaten Bantul terus ditambah karena dana keistimewaan tidak saja untuk kegiatan seni dan budaya namun bisa untuk membangun infrastruktur agar seni dan budaya di Bantul terus berkembang.
"Namun kalau dapat Danais misalnya Rp100 miliar ya harus dihabiskan. Jangan sampai hanya terserap kurang dari separuhnya," ujarnya.