Pengukuhan Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (IKA PMII DIY). (Dok. Istimewa)
Acara pengukuhan kali ini dihadiri langsung oleh Majelis Pertimbangan PB IKA-PMII, Sultonul Huda, Wakil Ketua PB IKA-PMII, Zaini Rachman, dan Sekjen PB IKA-PMII, Muhammad Nurpurnamasidi, yang sekaligus Anggota Komisi X DPR RI. Turut hadir Anggota DPD RI, Hilmi Muhammad, lalu Anggota DPR RI, Kaisar Abu Hanifah, para kepala daerah Kabupaten/Kota, Kapolda, Danrem, Dirjen Dikti Saintek, para rektor, tokoh agama, dan OKP di DIY. Menurut panitia kurang lebih 385 orang yang hadir memenuhi ruangan Main Hall UNU Yogyakarta.
Acara dikemas dengan visualisasi yang meriah tanpa menanggalkan sakralitas pengukuhan. Ketua Umum Tanfidiyah PW.NU DIY, Zuhdi Muhdlor yang sekaligus kader PMII Jogja mengaku tersentuh hatinya saat menyanyikan lagu Mars PMII. Sebelum memulai prosesi pembacaan doa, dengan nada yang terbata-bata ia menyampaikan “Hati saya tersentuh sempat meneteskan air mata tadi saat menyanyikan Mars PMII teringat masa-masa mahasiswa,” ungkapnya.
Menurut ketua panitia, Edwin Ristianto, nuansa sakral itu memang didisain sedari awal mulai dari barisan hadroh saat penyambutan tamu di lobby, screening video sejarah PMII, pementasan tari tradisional Jawa “Niti Laku”, pembacaan ayat Suci al-Quran, menyanyikan Indonesia Raya, Mars dan Hymne PMII.