Markus menjelaskan, untuk ujian sendiri diselenggarakan di 3 kota yang berbeda, yakni di Yogyakarta, Purwokerto dan Semarang. Kebijakan tersebut diambil agar peserta tidak terpusat di DI Yogyakarta.
Menurut Markus, adanya pandemik COVID-19, turut membuat tes UTBC 2020 hanya berupa Tes Potensi Skolastik (TPS). Yang mana peserta akan diukur kemampuan kognitifnya berupa kemampuan penalaran dan pemahaman umum untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi.
“Kami membagi menjadi tiga kota, agar peserta tidak terpusat di Yogyakarta. UTBC kali ini menggunakan protokol pencegahan COVID-19 secara ketat,” terangnya.