Dengan pengetahuan, deteksi dini, dan keberanian untuk bertindak, kanker payudara bisa dilawan.(IDN Times/Foto : ilustrasi)
CEO Siloam Hospitals Yogyakarta, Siti Nurtata Rizki sementara mengatakan, skrining dinilai sangat krusial untuk menentukan langkah selanjutnya, mempertimbangkan fakta bahwa 70 persen kasus sudah masuk stadium 3 saat terdeteksi.
"Bagaimana cara menekan angka itu? Jawabannya hanya satu, yakni skrining secara rutin. Makin cepat terdeteksi, prognosis kesembuhan semakin baik, bahkan bisa sampai 100 persen," ujar Siti.
Siti turut mengajak lebih banyak perempuan untuk berpartisipasi dalam skrining kanker payudara lewat program Selangkah. Program ini telah menjangkau lebih 33 ribu perempuan dari 139 desa dan beragam kelompok masyarakat sejak diluncurkan Maret 2023
Catatan Dinas Kesehatan DIY, tahun 2024 terhitung 593 kasus kanker payudara. Kondisi ini menjadikannya sebagai jenis kanker paling umum pada perempuan di Jogja. Lewat edukasi yang tepat, kesadaran masyarakat diharapkan terbangun dan mendorong perempuan agar lebih aktif melakukan pemeriksaan dini.
"Tak hanya di kota-kota besar, program ini juga melakukan ekspansi layanan yang akan menjangkau 41 lokasi RS Siloam di 28 kota di Indonesia," terangnya.