Selain Bantul, Dugaan Aksi Perusakan Makam Terjadi di Kota Yogyakarta

Intinya sih...
- Dugaan aksi perusakan nisan di TPU Baluwarti, Yogyakarta dilaporkan terjadi pada makam milik warga Nasrani.
- Juru kunci TPU melaporkan lima nisan pada lima makam yang diduga sengaja dirusak, sedangkan warga telah melapor ke kepolisian setempat.
- Polisi sedang memeriksa sejumlah saksi dan CCTV untuk mendalami kasus ini, dengan adanya laporan serupa di dua kompleks pemakanan di Kabupaten Bantul.
Yogyakarta, IDN Times - Dugaan aksi perusakan nisan dilaporkan terjadi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Baluwarti, Kampung Kembang Basen, Purbayan, Kotagede, Kota Yogyakarta.
Polisi menyatakan tengah memeriksa sejumlah saksi guna mendalami peristiwa ini.
1. Sebanyak 5 nisan rusak
Juru kunci TPU Baluwarti, Darminto mengatakan, terdapat lima nisan pada makam milik warga Nasrani yang diduga menjadi sasaran perusakan. Warga setempat mengetahuinya pada Minggu (18/5/2025).
Menurut Darminto, dua hari sebelumnya atau Jumat (16/5/2025) kondisi nisan pada lima makam masih utuh. "Pertama lihat loh kok ada sempal-sempal (pecah), saya langsung lapor. Ya atasan saya kan Pak RW," kata Darminto.
Kata Darminto, ada banyak makam Nasrani di TPU Baluwarti, namun hanya lima yang diduga sengaja dirusak. "Mungkin (nisan yang lain) agak sukar untuk mau memecahkan, mungkin loh," ucapnya.
2. Merupakan kejadian pertama
Warga, lanjut Darminto, sudah melapor ke kepolisian setempat. Sedangkan pihak keluarga pemilik makam telah diberitahu.
Darminto juga memastikan kejadian ini pertama di wilayahnya. Apalagi, selama ini warga di kampungnya hidup rukun. "Gak ada (permasalahan) rukun-rukun saja, baru kemarin," tegasnya.
3. Polisi temui saksi dan periksa CCTV
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Kotagede, AKP Basungkawa membenarkan adanya dugaan aksi perusakan di TPU Baluwarti.
Petugas kepolisian, saat ini sedang memeriksa sejumlah saksi yaitu juru kunci dan para ahli waris makam, termasuk mengecek rekaman kamera pengawas atau CCTV di sekitar lokasi.
"Nanti mudah-mudahan bisa terungkap, ini masih kita lidik, mendalami, CCTV dan sebagainya," kata Basungkawa.
Dugaan aksi perusakan nisan pada makam sebelumnya juga dilaporkan terjadi di dua kompleks pemakanan di Kabupaten Bantul. Kepolisian setempat tengah mendalami kejadian tersebut.