Sleman, IDN Times - Menyumbang setidaknya Rp905 miliar untuk penanganan COVID-19, peran sektor filantropi terhadap pembangunan kesehatan di Indonesia sangat besar dan masih bisa digali lebih banyak lagi.
Shita Listya Dewi, konsultan dan peneliti Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM menjelaskan dalam sektor kesehatan, filantropi menjadi salah satu bentuk partisipasi sektor non-pemerintah dalam manajemen kesehatan.
Shita menerangkan, selain berperan dalam pembangunan kesehatan, filantropi juga bisa dijadikan sarana edukasi ke masyarakat.
"Peran sektor filantropi terhadap pembangunan kesehatan di Indonesia sangat besar dan masih bisa digali lebih banyak lagi. Kita bisa mengedukasi masyarakat sebagai donatur dan di sisi lain juga mendorong pemerintah untuk menciptakan kebijakan yang lebih kondusif bagi para filantropi,” ungkapnya dalam Forum Nasional I Filantropi Kesehatan secara daring, Selasa (21/7/2020).