Ilustrasi sekolah tatap muka (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Kepala Bidang SMP Disdikpora Gunungkidul, Kisworo mengatakan sebanyak 87 persen sekolah dasar di Gunungkidul siap untuk menggelar belajar tatap muka, sedangkan untuk SMP jumlahnya lebih tinggi yaitu mencapai 98 persen.
"Untuk SD sederajat di Gunungkidul ada 463 sekolah dasar , yang siap menggelar pembelajaran tatap muka mencapai 403 sekolah. Untuk tingkat SMP ada 94 sekolah dan siap tatap muka ada 92 sekolah," katanya.
Sekolah yang menggelar pembelajaran tatap muka harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan menyiapkan fasilitas untuk menunjang pelaksanaan protokol kesehatan.
"Tempat cuci tangan, hand sanitizer, murid harus menggunakan masker, jumlah siswa dibatasi, waktu pembelajaran juga dibatasi. Tidak ada kantin yang buka dan setelah pembelajaran tatap muka selesai siswa harus langsung pulang tidak boleh berkerumun," tegasnya.