Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kepala Urusan Perencanaan, Kalurahan Srigading, Sulistiantoro.(IDN Times/Daruwaskita)

Bantul, IDN Times - ‎Angka kematian COVID-19 di Kabupaten Bantul hingga hari Sabtu (31/7/2021) mencapai 988 kasus. Dinas Kesehatan Bantul menyebut angka kematian akibat COVID-19 disebabkan karena pasien baru dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi pemburukan, penuhnya ruang isolasi di rumah sakit, hingga isolasi mandiri yang dilakukan tanpa pengawasan dari tenaga kesehatan.

1. Kesadaran masyarakat untuk dirawat di selter COVID-19 masih rendah‎

Ilustrasi selter COVID-19.(IDN Times/Daruwaskita)

Banyaknya pasien COVID-19 yang meninggal saat menjalani isolasi mandiri mendorong Satgas COVID-19 kapanewon hingga padukuhan untuk mengajak masyarakat yang terpapar COVID-19 menjalani isolasi dan perawatan di selter yang telah disediakan pemerintah.

"Memang kesadaran masyarakat untuk menjalani isolasi di selter pemerintah masih rendah dan memilih isolasi di rumah yang sebenarnya tidak layak untuk isolasi karena bisa menularkan COVID-19 kepada anggota keluarga lainnya yang sehat," kata Koordinator Selter SMK Negeri 1 Kelautan Sanden, Kabupaten Bantul, Sulistiantoro, Minggu (1/8/2021).

2. Sejumlah manfaat yang dirasakan pasien

Editorial Team

Tonton lebih seru di