Gambar Prof. KH. Abdul Kahar Muzakkir - Twitter.com/AkademiaUII
Dengan adanya momentum semangat reformasi, kata Eko, alangkah baiknya pemerintah menggali kembali kisah sejarah yang hilang. Sebagai contohnya, peran Sri Sultan Hamengku Buwono IX dalam sejarah Serangan Umum 1 Maret hingga Yogya kembali. Selain itu, sepak terjang Prof Yohanes dan Kahar Muazakir dan lainnya juga menarik untuk diangkat.
“Kalau Prof Dr. Sarjito memang menjadi dokter yang sudah berjuang untuk rakyat. Dia memberikan alternatif lain untuk pemenuhan gizi dengan perlawanan,” katanya.
Sebenarnya kata Eko, sejumlah tokoh sudah banyak dikenal masyarakat karena dijadikan sebagai nama jalan dan sebagainya. Namun, masih banyak yang belum mengetahui kiprah mereka. Dia menyebut Ibu Ruswo, Mas Suharto untuk pos dan telegram, Ipda Tut Harsono adalah beberapa pahlawan yang dekat dengan kehidupan masyarakat Yogya.
“Jalan-jalan itu sering kita lewati setiap hari. Kalau perlu memang digali kembali. Setiap elemen masyarakat juga harus tahu hal-hal ini,” ujarnya.