Salah Satu Pelaku Penabrak Sejoli di Nagrek Asli Gunungkidul

Gunungkidul, IDN Times -Seorang anggota Kodim 0730 Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), diduga terlibat dalam kasus tabrakan Handi Saputra dan Salsabila. Pasca tabrakan, tubuh Handi dan Salsabila akhirnya dibuang di Sungai Serayu, Jawa Tengah.
Dukuh Gading IV, Kalurahan Gading, Kapanewon Playen Kabupaten Gunungkidul, Supriadi menjelaskan Kopral Dua DA merupakan warga kelahiran Padukuhan Gading IV. Ia pun sering membawa mobil yang terlibat dalam tabrakan di Nagreg.
"Ya memang (DA) kelahiran sini Padukuhan Gading IV," kata Supriadi kepada wartawan, Senin (27/12/2021).
1. Kopral Dua DA jarang pulang ke rumah orang tuanya
Meski demikian Supriadi menjelaskan setelah menikah dan memiliki dua orang anak, DA jarang mengunjungi kediaman orang tuanya di Padukuhan Gading IV, Kalurahan Gading, Kapanewon Playen. DA hanya mengunjungi orang tuanya saat libur atau cuti saja.
"Jarang kok ke sini, mungkin mampir saja saat lepas piket. Kalau liburan ke istrinya karena sejak menikah sudah pindah ikut istrinya," ujarnya.
Saat mengunjungi orang tuanya, DA juga jarang bersosialisasi dengan warga lainnya karena hanya sebentar. Da, kata Supriadi merupakan sosok pemuda yang pendiam.
"Orangnya memang pendiam," katanya.
2. Sering bawa pulang mobil panther yang terlibat tabrakan di Nagreg
Selain itu, Supriadi mengatakan DA sempat menjadi anak buah dari Kolonel Infanteri P saat bertugas menjadi Komandan Kodim 0730/Gunungkidul pada tahun 2015-2016 silam. Kolonel P juga diduga terlibat dalam kasus kecelakaan tersebut.
"Iya (Kolonel P) dulu atasannya di Gunungkidul," terangnya.
Lebih lanjut Supriadi mengatakan mobil Panther warna hitam yang terlibat dalam tabrakan di Nagreg diketahui sering dibawa pulang ke rumah DA.
"Ya seringlah dibawa pulang (mobil Panther warna hitam), mungkin dari mana gitu," katanya.
3. Kasus yang melibatkan Kopral Dua DA ditangani Kodam Siliwangi
Komandan Kodim 0730/Gunungkidul, Letkol Kav Anton Wahyudo mengaku tidak memiliki kewenangan untuk memberikan informasi atau keterangan terkait kasus tersebut. Mengingat kasus sudah ditangani Kodam Siliwangi.
"Mohon maaf kami tidak berwenang untuk memberikan informasi maupun keterangan karena tidak mengetahui fakta maupun data hasil penyelidikan dan oleh TKP-nya. Silakan berkoordinasi dengan Pendam III/Siliwangi baik melalui wibsite ataupun akun resmi Penerangan Kodam III/Siliwangi," katanya melalui aplikasi pesan singkat kepada wartawan.