Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bagian produksi toko jajanan legendaris di Jogja, Trubus terbakar. Tunggu Damarjati/IDN Times

Kota Yogyakarta, IDN Times - Toko Roti dan Kue legendaris, Trubus yang berlokasi di Jalan Poncowinatan, Cokrodiningratan, Jetis, Kota Yogyakarta, mengalami kebakaran, Sabtu (12/9/2020). Api melahap bangunan di sebelah barat Toko Trubus lebih tepatnya.

Salah seorang karyawan toko tersebut dilaporkan tewas. Saat ini kasus tersebut ditangani Polresta Yogyakarta.

 

1. Api mulai muncul jam 5 pagi

Bagian produksi toko jajanan legendaris di Jogja, Trubus terbakar / Dokumentasi Polresta Yogyakarta

Kasubag Humas Polresta Yogyakarta, AKP Sartono menerangkan berdasarkan laporan yang diterima, api mulai muncul kurang lebih pukul 05.30 WIB. 

Pemilik toko, Setiawan Rudi (38) lantas menghubungi petugas pemadam kebakaran dan jajaran Polsek Jetis.

"Setelah bisa dipadamkan, mungkin tidak sampai setengah jam," kata Sartono saat dihubungi melalui telepon, Sabtu (12/9/2020).

2. Satu karyawan tewas

Bagian produksi toko jajanan legendaris di Jogja, Trubus terbakar / Dokumentasi Polresta Yogyakarta

Perihal pemicu munculnya si jago merah, menurut Sartono, masih dalam penyelidikan jajarannya. Akibat kebakaran dilaporkan adanya satu korban jiwa dari peristiwa ini.

Korban adalah karyawan toko bernama Indra (35), warga Kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Penyebab meninggalnya korban juga hingga saat ini masih diselidiki. Jenazahnya disemayamkan di RS Bhayangkara.

"Ini ada yang meninggal, ada yang kebakar sepeda motor itu masih dalam penyelidikan. Keterangannya masih lain-lain. Nanti sekalian juga dicocokkan dengan yang lain," paparnya.

3. Bagian dapur dan ruang produksi terbakar

Bagian produksi toko jajanan legendaris di Jogja, Trubus terbakar / Dokumentasi Polresta Yogyakarta

Sementara Kepala Seksi Operasional dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Yogyakarta, Mahargyo saat dikonfirmasi mengaku belum dapat menyimpulkan penyebab kebakaran.Tapi, dia menyebut api tidak melahap bagian toko, melainkan dapur dan ruang produksi.

"Yang terbakar dapur sama ruang produksi. Api padam setelah empat unit mobil pemadam dikerahkan," tuturnya.

Editorial Team