Sleman, IDN Times - Peristiwa blokade akses masuk di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Regional Piyungan membuat Kabupaten Sleman kewalahan menangani persoalan menggunungnya sampah milik warganya.
Berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat, volume sampah harian di Bumi Sembada mencapai 706 ton per hari dan diyakini masih akan terus bertambah. Mengingat sejak 2018 volume sampah di Sleman terus meningkat sebanyak 60 ton per hari di tiap tahunnya.
Berkaca dari situasi seringnya penutupan TPA karena masalah kelebihan kapasitas, Pemkab Sleman mulai membuat road map jangka pendek, menengah dan jangka panjang untuk penanganan sampah. Targetnya, membangun kesadaran bersama bahwa persoalan sampah bisa diselesaikan dari tingkat keluarga.