Meriahnya Opening Jogja Heboh 2020, Beragam Event Siap Digelar di DIY

Bakal berlangsung hingga 29 Maret 2020

Sleman, IDN Times - Jogja Heboh 2020 menjadi sebuah event besar Yogyakarta tahun ini. Acara ini pun dibuka dengan meriah pada Minggu malam (2/2) di Tebing Breksi yang sekaligus menjadi tempat berlangsung acara ini. Kondisi mendung dan dingin tak menyurutkan antusiasme masyarakat untuk menyaksikan gelaran besar yang menandakan dimulainya beragam gelaran selanjutnya ini.

Baca Juga: Berburu Oleh-oleh Murah di Yogyakarta, 10 Tempat Ini Surganya 

1. Digelar untuk meningkatkan pasar pariwisata dan perdagangan Yogyakarta

Meriahnya Opening Jogja Heboh 2020, Beragam Event Siap Digelar di DIYGKR Mangkubumi memberikan sambutan di Opening Ceremony Jogja Heboh 2020, Minggu (2/2) di Tebing Breksi - IDN Times/Rijalu Ahimsa

Jogja Heboh 2020 menjadi kali kedua ajang ini dilangsungkan setelah pertama kali digelar pada tahun 2019. Gelaran ini sendiri akan dilaksanakan hingga bulan Maret dengan tujuan memperluas pasar potensial pariwisata dan upaya menumbuhkan sektor perdagangan, perekonomian, industri kreatif, serta mengenalkan Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai destinasi pariwisata unggulan di Indonesia.

 "Kita memang selenggarakan di bulan Februari hingga Maret untuk mengisi pada waktu low season tapi juga kita mengajak para merchant, mal, hotel, untuk kita bersama-sama berkolaborasi memeriahkan pariwisata dan budaya di Daerah Istimewa Yogyakarta," ungkap GKR Mangkubumi saat menyampaikan sambutannya di acara pembukaan ini.

Rangkaian acara yang ditampilkan pada pelaksanaan Jogja Heboh 2020 meliputi atraksi; transaksi; edukasi dan sosial budaya yang meliputi pusat perbelanjaan, hotel, restoran, kegiatan olahraga, kegiatan seni budaya dan pendidikan, serta kegiatan promosi pariwisata.

2. Dihadiri Gubernur Yogyakarta hingga Kemenparekraf

Meriahnya Opening Jogja Heboh 2020, Beragam Event Siap Digelar di DIYPenyerahan panji Jogja Heboh dari ketua panitia kepada Hamengkubuwana X sebagai pertanda dibukanya acara - IDN Times/Rijalu Ahimsa

Dalam pembukaannya, acara yang bertemakan Great Sale ini dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenparekraf Rizki Handayani, GKR Mangkubumi, Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia Rosan Perkasa Roeslani, hingga Forum koordinasi pimpinan daerah.

Acara pun dibuka dengan simbolis berupa pemukulan kentongan yang dilakukan Gubernur DIY beserta tamu undangan lainnya yang diikuti oleh penyerahan panji Jogja Heboh kepada ketua panitia, Gonang Djuliastono.

Acara ini didukung banyak pihak termasuk Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia yang ingin memasukkan acara ini ke dalam Calendar of Event Indonesia.

"Jogja Heboh pasti akan kami dukung, akan kami masukkan (ke Calendar of Event Indonesia) karena memang Jogja merupakan salah satu destinasi wisata yang sangat punya potensi untuk kita promosikan ke luar negeri, selain karena termasuk dalam lima daerah super prioritas dan juga dari dulu historinya Yogyakarta ini merupakan daerah tujuan wisata," ungkap Rizki.

Selain itu, Sultan yang turut hadir di Opening Ceremony ini berterima kasih dan mengucapkan selamat atas dibukanya gelaran Jogja Heboh 2020 ini.

3. Sekaligus melaunching aplikasi JogjaKita

Meriahnya Opening Jogja Heboh 2020, Beragam Event Siap Digelar di DIYSri Sultan Hamengkubuwana X mencoba aplikasi JogjaKita di stand Gudeg Mbak Pirang - IDN Times/Rijalu Ahimsa

Selain sebagai penanda diadakannya event akbar ini, Jogja Heboh 2020 juga meluncurkan sebuah aplikasi khusus untuk Yogyakarta bernama JogjaKita.

Di aplikasi tersebut memungkinkan masyarakat untuk bertransaksi tanpa uang tunai dengan berbagai macam promo dan cashback untuk merchant yang sudah bekerja sama dengan aplikasi ini. Salah satunya adalah layanan promo diskon hingga 60 persen untuk setiap merchant yang ada di aplikasi. 

"Jadi memang diskonnya ini sudah kita coba harganya lebih murah dibandingkan dengan payment gateway  (lain) yang ada di Indonesia," tutur Gonang.

Sultan pun mencoba aplikasi ini dengan bertransaksi di salah satu stan gudeg yang ada di acara pembukaan Jogja Heboh 2020.

4. Dimeriahkan dengan berbagai hiburan kesenian

Meriahnya Opening Jogja Heboh 2020, Beragam Event Siap Digelar di DIYTari Montro asal Pleret, Bantul, memeriahkan Opening Ceremony Jogja Heboh 2020 - IDN Times/Rijalu Ahimsa

Acara semakin meriah saat beragam kesenian ditunjukkan di sini. Mulai dari Bank Jateng Band yang membawakan lagu-lagu populer, fashion show yang membawakan produk-produk lokal, hingga tarian kolosal yang memukau dari berbagai daerah di DIY. Sebagai puncaknya ditampilkan tari Dewa Ruci dari Pragina Gong yang sangat memukau para penonton.

5. Akan berlangsung selama dua bulan

Meriahnya Opening Jogja Heboh 2020, Beragam Event Siap Digelar di DIYTari Golong Gilig Yogyakarta memeriahkan Opening Ceremony Jogja Heboh - IDN Times/Rijalu Ahimsa

Opening Ceremony Jogja Heboh ini merupakan pertanda dimulainya Jogja Heboh yang akan diselenggarakan selama dua bulan (2/2-29/3) yang melibatkan empat kabupaten dan satu kota di DIY. Berikut agenda lengkapnya:

  • 2-9 Februari, Kulon Progo Gumregah Gayeng Regeng
  • 8 Februari, Jogjavaganza Fun Night Run
  • 9 Februari, Glagah Tropicolorun
  • 10-23 Februari, Bantul Juoss!!!
  • 15-16 Februari, Coast to Coast
  • 16 Februrari, Festival Glogoh Iwak
  • 23 Februari, Kulineran dan Tumpeng Fest
  • 29 Februari-1 Maret, The Jumputan Fest
  • 5 Maret, Nikah Bareng Banyulangit
  • 6-8 Maret, Sleman Gumyak di Wisdom Park UGM
  • 7-22 Maret, Gunungkidul Beautiful
  • 8 Maret, Volcano Run
  • 11-15 Maret, Jogja Millennial Fest
  • 14-15 Maret, Prawirotaman Fest
  • 14-17 Maret, JIFFINA
  • 21 Maret, Jogja Int Tea Party
  • 21-22 Maret, Jogja Air Show
  • 22 Maret, Gunungkidul Rockfishing
  • 25-26 Maret, Sarkemfest
  • 28 Maret, The Reunion
  • 25-29 Maret, Closing Ceremony

Closing Ceremony akan dilangsungkan selama lima hari dengan konsep pesta rakyat yang direncanakan akan sangat meriah karena memiliki konsep layaknya Sanur Festival di Bali.

"Jadi kegiatan selama dua bulan ini tidak mudah, jadi kita harus melibatkan dari berbagai macam komponen, baik itu di tingkat pemerintah daerah, kemudian di tingkat pemerintah kabupaten dan kota, dan juga seluruh asosiasi himpunan yang bergabung di dalam Kamar Dagang dan Industri Daerah Istimewa Yogyakarta," ucap Gonang.

Harapannya Jogja Heboh 2020 ini bisa memberikan suguhan menarik guna melirik calon wisatawan maupun pengunjung untuk merencanakan perjalanannya liburannya menjelajahi Daerah Istimewa Yogyakarta pada bulan Februari sampai dengan Maret 2020.

Baca Juga: Mau Liburan ke Yogyakarta, Cek Dulu 10 Kalender Budaya 2020 

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya