Sejumlah warga melihat jembatan Besuk Koboan atau biasa disebut Gladak Perak yang putus di Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)
Selain dari GER dan PP Kagama, sebelumnya DERU, MAPAGAMA dan MENWA UGM juga telah diterjunkan untuk membantu penanganan erupsi Gunung Semeru.
Direktur Pengabdian kepada Masyarakat UGM, Prof. Irfan Priyambada menjelaskan, tim pertama UGM yang berasal dari Disaster Response Unit (DERU) dan Mahasiswa Pencinta Alam (MAPAGAMA) yang diterjunkan terdiri dari 7 orang pada Minggu (5/12/2021) dini hari. Tim tersebut bertujuan melakukan asesmen dampak bencana dan potensi pendirian posko.
Kemudian, pada Minggu (5/12/2021) sore tim kedua UGM yang berasal dari MENWA UGM juga telah menyusul. Mereka membawa logistik baru para pengungsi.
"Tim kedua ini membawa logistik bagi pengungsi terutama temporary shelter, terpal, selimut, tikar, dan lain-lain," katanya.