Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Tunggul Kumoro

Yogyakarta, IDN Times - Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti menyebut penerapan kawasan semi pedestrian pada Malioboro adalah bagian dari rencana jangka panjang. Oleh karenanya, ia meminta semua pihak terkait mau memahaminya.

"Saya mohon seluruh warga masyarakat kota, khususnya pengguna Malioboro juga, bisa memahami ini sebagai bagian dari sebuah rencana jangka panjang untuk menata kawasan Malioboro," katanya saat dijumpai di Kepatihan, Yogyakarta, Kamis (13/6).

"Jangka panjang itu kan tidak terus langsung diterapkan kapan, tidak. Tapi dengan uji coba, ada evaluasi," sambungnya.

1. Malioboro sebagai etalase Kota Yogyakarta

Situasi lalu lintas di salah satu titik Malioboro. (IDN Times/Febriana Sinta)

Salah satu pihak terkait yang dimaksud Haryadi adalah para pengusaha maupun pedagang kaki lima di kawasan Malioboro. Di mana mereka sempat mengkhawatirkan rencana penerapan semi pedestrian atau bebas kendaraan bermotor ini, lantaran ditakutkan berimbas ke omzet dagang di kemudian hari.

Haryadi pun mengimbau agar mereka tak lantas cemas. Mengingat rencana ini dibuat bukan untuk merugikan siapa pun.

"Kami kan selalu menyampaikan bahwa Malioboro adalah etalase Kota Yogyakarta, bahkan DIY. Yang namanya etalase, ya upaya kami itu bukan membuat sepi, tapi membuat ramai," jelasnya.

"Artinya memudahkan masyarakat, walapun tidak dilintasi kendaraan bermotor, tapi akses ke sananya pasti kantong-kantong parkir jadi alternatif yang kami pikirkan," tambah dia.

2. Siapkan zona drop off

Editorial Team

Tonton lebih seru di