Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Rektorat Universitas Gadjah Mada (UGM) membubarkan mahasiswa yang menggelar aksi dengan mendirikan tenda di halaman Balairung UGM, (IDNTimes/Herlambang Jati)

Sleman, IDN Times - Rektorat Universitas Gadjah Mada (UGM) membubarkan mahasiswa yang menggelar aksi dengan mendirikan tenda di halaman Balairung UGM, sejak Senin (27/5/2024). Meski sudah mencoba dibubarkan oleh sejumlah petugas, sekitar 150 mahasiswa tetap bertahan.

Diketahui aksi Aliansi Mahasiswa UGM ini memprotes adanya Iuran Pengembangan Institusi (IPI) atau uang pangkal, dan tingginya Uang Kuliah Tunggal (UKT). "Kami tidak bubar sebelum tuntutan kita dipenuhi," teriak salah satu mahasiswa.

1. Mahasiswa tetap bertahan

Rektorat Universitas Gadjah Mada (UGM) membubarkan mahasiswa yang menggelar aksi dengan mendirikan tenda di halaman Balairung UGM, (IDNTimes/Herlambang Jati)

Humas Aliansi Mahasiswa UGM, Maulana mengatakan masih ada sekitar 150 mahasiswa yang bertahan hingga hari ini. Disebutnya ratusan mahasiswa tetap bertahan hingga tuntutan dipenuhi oleh pihak kampus.

"Masih tetep bertahan, sampai tuntutan kita dicapai. Sampai tuntutan kita dipenuhi Rektor, Ibu Ova. Yang manapun entah itu nanti adanya represi dari aparat tetap bertahan di sini," ungkap Maulana.

2. UGM sebut sudah memberi toleransi

Editorial Team