Pengendara melintas di Jembatan Kewek Yogyakarta. (IDN Times/Tunggul Damarjati)
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Yogyakarta, Umi Akhsanti menyebut, Jembatan Kewek kemungkinan akan memasuki tahap renovasi pada April 2026. Tak sekadar diperbaiki, infrastruktur peninggalan era kolonial Belanda akan dibongkar .
"Nanti dibongkar, dibangun jembatan baru," kata Umi, Rabu (10/12/2025).
Umi menambahkan, pelaksana proyek renovasi adalah Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Anggarannya telah diajukan Pemkot Yogyakarta yang memanfaatkan APBN Rp19 miliar.
"Kalau secara tata kala kurang lebih sembilan bulan pembangunan. Mungkin sekitar April, nanti kan Januari masih review DED (Detail Engineering Design), proses tender nanti untuk pengerjaan sekitar bulan April, April lah untuk mulai pengerjaan," ungkap Umi.
Umi menjelaskan, Jembatan Kewek memerlukan penanganan serius, mempertimbangkan kondisi beton yang termakan usia, serta logamnya mengalami korosi.
"Jadi nilai kondisi jembatan ini karena memang secara usia sudah 101 tahun dan kondisinya memang sudah rusak, jadi memang kita untuk revitalisasi, untuk dibongkar kemudian dibangun balik," katanya.
Selain itu, pembangunan Jembatan Kewek yang dilakukan penjajahan Belanda, belum menyesuaikan volume hingga jenis kendaraan yang melintas di masa sekarang.