Kepala Bidang Lalu Lintas, Dinas Perhubungan Bantul, Sri Harsono.(IDN Times/Daruwaskita)
Sementara, Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Bantul, Sri Harsono, mengatakan keberadaan truk pasir yang jumlahnya sangat banyak diakui merusak jalan terutama jalan Srandakan-Pantai Pandansimo. Kerusakan jalan disebabkan karena muatan berlebihan serta membawa pasir dalam kondisi basah sehingga membuat jalan cepat rusak apalagi aspal kalahnya dengan air.
"Makanya kita selalu menghimbau kepada sopir truk agar saat membawa muatan pasir sudah dalam kondisi kering sehingga tidak merusak jalan dan tentunya muatan pasir tidak berlebihan serta ditutup terpal," ungkapnya.
Lebih jauh, Sri Harsono, mengatakan setiap kali razia truk pasir jika tidak dilakukan secara dadakan dipastikan akan bocor. Bahkan razia secara dadakan informasi langsung menyebar ke seluruh sopir truk pasir.
"Ya kondisi di lapangan memang seperti itu. Teknologi informasi sangat cepat untuk menyebarkan informasi," terangnya.