Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Razia kendaraan angkutan umum oleh tim gabungan di Jalan Bantul-Srandakan.(IDN Times/Daruwaskita)

Bantul, IDN Times - ‎Tim gabungan dari Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)-Bantul, TNI dan Polri, serta Satpol PP DIY-Bantul, melakukan razia truk pengangkut pasir yang berlangsung di Jalan Bantul-Srandakan.

Sayangnya, razia yang digelar di lapangan Mangiran, Kalurahan Trimurti, Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul, itu hanya menjumpai satu truk pasir yang melintas. Padahal, sehari-hari ratusan truk pasir biasa melintas di area itu.

1. Truk muatan pasir basah melebihi tonase kerap lewat dan merusak jalan

Kepala Bidang Pengendalian dan Operasi, Dinas Perhubungan DIY, Bagas Seno Aji.(IDN Times/Daruwaskita)

Kepala Bidang Pengendalian dan Operasi Dishub DIY, Bagas Seno Aji, mengatakan razia dari tim gabungan sasaran utamanya adalah truk pasir yang diduga muatannya melebihi tonase sehingga merusak jalan. Apalagi, truk tersebut biasanya mengangkut pasir dari Sungai Progo dalam kondisi basah sehingga membuat jalan becek dan cepat merusak aspal.

"Biasanya yang lewat di Jalan Bantul-Srandakan jumlahnya ratusan namun saat menggelar razia hanya satu yang lewat. Ya, mungkin ada yang memberi info ada razia dan langsung menyebar ke grup WhatsApp dari sopir truk pasir sehingga berhenti operasional hingga razia selesai," katanya, Rabu (8/9/2021).

2. Puluhan truk yang melanggar aturan lalu lintas langsung ditilang‎

Editorial Team

Tonton lebih seru di