Bantul, IDN Times - Ribuan umat katolik mengikuti misa malam Paskah di Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus (HKTY) Ganjuran, Sabtu (30/3/2024). Gereja Katolik tertua di Bantul ini, menggelar misa sebanyak dua kali, yakni pukul 16.00 WIB dengan bahasa Jawa, diiringi gamelan, dan pukul 20.00 WIB, menggunakan Bahasa Indonesia.
Romo Raymundus Sugihartanto. Pr yang memimpin Misa Malam Paskah di Gereja HKTY Ganjuran dalam homilinya mengajak umat untuk mendengarkan Kitab Kejadian, di saat Tuhan menciptakan alam dengan kondisi yang bagus.
"Tuhan menciptakan isi bumi baik adanya, kemudian diberikan kepada manusia. Ini juga menjadi harapan ketika memberi sesuatu kepada orang lain juga yang baik-baik. Hidup yang baik berikanlah yang terbaik," ucapnya.
Romo Sugihartanto, mengungkapkan kebangkitan Paskah, ditandai seseorang memiliki semangat hati yang baik, perhatian pada orang lain yang menderita dengan diberi kasih yang ikhlas. Yang menjadi ganjalan untuk hidup baik, disebabkan hati manusia yang keras seperti batu, kadang menjadi masalah membangun persaudaraan.
"Makanya hati yang seperti batu, diganti dengan hati Tuhan yang akan menjadikan hati yang kaya akan kasih dan cinta. Di situlah hidup di dunia akan damai dan tenteram. Hati yang baik akan menjadikan hidup kita indah. Itulah makna Paskah," pungkasnya.
Sementara itu Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengucapkan salam Paskah kepada warga Bantul yang merayakannya, dan diberikan kesehatan, diberikan kesehatan, ketenteraman, dan kedamaian menjalankan ibadah Paskah.
"Pemerintahan Kabupaten Bantul adalah pemerintahan semua umat, dimana seluruh umat beragama di Bantul harus terlindungi, bisa hidup secara berdampingan dengan penuh perdamaian. Selamat hari Paskah," katanya.
Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo menambahkan, Pemerintah Kabupaten Bantul mempunyai kewajiban hadir di tengah umat kristiani yang tengah merayakan Paskah.
"Dengan kebangkitanNya itu, akan membawa suatu harapan bagi kita semuanya dan membawa kedamaian untuk mewujudkan cita-cita kita bersama yakni Bantul yang harmonis, sejahtera berkeadilan, terwujudnya masyarakat yang agamis, kondusif nyaman dan damai," ucapnya.