Yogyakarta, IDN Times - Ratusan kasus kekerasan terhadap perempuan masih terjadi di Kota Yogayakarta hingga September 2023. Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta berupaya mendorong perlindungan terhadap perempuan dan anak tidak hanya ditangani pemerintah, namun hingga ke wilayah.
Hingga bulan September 2023, telah terjadi kekerasan terhadap perempuan sebanyak 165 kasus, dan laki-laki sebanyak 31 kasus. Angka tersebut masih memprihatinkan, sebab dari ratusan kasus kekerasan yang paling banyak terjadi adalah kekerasan terhadap istri dengan bentuk kekerasan fisik.