Ratusan orang menggelar aksi menolak Miftah Maulana mundur dari jabatan UKP di kawasan Titik Nol Kilometer, Kota Yogyakarta, Senin (9/12/2024). (IDN Times/Tunggul Damarjati)
Massa menilai, Miftah layak dimaafkan menimbang yang bersangkutan telah meminta maaf kepada Sunhaji, penjual es teh asal Magelang dan kepada masyarakat.
Sunhaji pun, menurut Indra, juga sudah memaafkan Miftah atas ucapan yang dianggap mengolok-olok itu.
Massa juga menyayangkan warganet yang justru terus merundung Miftah sampai hari ini.
"Beliau dengan kesatria meminta maaf semua keluarganya, yang penjual es teh itu (Sunhaji) alhamdulillah diumrahkan semuanya," kata Indra.
Lagipula, Indra meyakini bahwa Miftah sama sekali tak berniat merendahkan Sunhaji. Baginya, itulah gaya dakwah Miftah yang lekat dengan guyonan ceplas-ceplos.
"Saya saja diolok-olok setiap harinya. Tapi saya pernah diumrahkan," katanya.