Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Cipayung Plus menggelar aksi demonstrasi di Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Senin (11/4/2022). (IDN Times/Tunggul Damarjati)
Kelompok massa di sisi timur bagaimanapun juga tetap bersikeras meminta para peserta unjuk rasa membuat lingkaran besar.
"Tutup, tutup, tutup jalannnya. Tutup jalannya sekarang juga," kata para pendemo di area timur.
Mereka yang berjumlah sekitar belasan hingga puluhan itu, bahkan secara terus-menerus merangsek barikade petugas kepolisian dan menghalangi laju kendaraan bermotor dari arah barat dan utara ke arah timur.
"Lingkaran besar, lingkaran besar, lingkaran besaaaar," seru para pengunjuk rasa di sisi timur.
"Lingkaran kecil, lingkaran kecil, lingkaran keciiiil," balas para pengunjuk rasa di sisi tengah dipimpin orator.
Satu pengendara kendaraan bermotor nampak terjatuh karena terdorong massa yang mendesak blokade jalan. Adapun pengendara lain yang terlihat emosi sehingga mengumpat ke arah pendemo.
Secara keseluruhan, aksi ini berjalan kondusif sampai massa membubarkan diri pukul 16.18 WIB.
Mario Erlanda, kordum dari GMNI sementara menganggap beda pendapat soal barikade jalan tadi sebagai hal lumrah.
"Biasa, dinamika dalam pergerakan," tuturnya.