Giriwangi Essential Oil bersama GKR Bendara (instagram.com/giriwangijogja)
"Sejauh ini yang paling diminati ya untuk healing, membantu meredakan stres. Ya di dalamnya ada lavender untuk menenangkan, ada pala, ya pokoknya yang menenangkan," terang Raras.
Ia dan suami kerap mendapatkan permintaan untuk membuat minyak yang sebelumnya belum pernah dicobanya. Ada juga permintaan minyak khusus untuk kasus tertentu seperti batuk atau parkinson.
"Pernah ada dokter yang minta dibuatkan minyak bawang. Ya memang ada di pasaran, tapi 'kan gak tahu minyak bawang benar atau bukan, atau cuma bawang putih direndam air atau bawang digoreng." Kata Raras lagi. pesanan yang datang ke Raras bukan hanya datang dari perorangan saja, tapi juga hotel-hotel di Yogyakarta dan tempat spa, baik untuk minyak aromaterapi sampai body massage.
Raras juga menyampaikan asal penyimpanannya benar, essential oil tidak memiliki masa kedaluwarsa.
"Kalau essential oil itu sebenarnya gak ada masa expired-nya. Kecuali kalau dimasukkan bahan kimia, dicampur-campur bahan yang lain, ya itu yang bikin expired," ungkapnya.
Giriwangi Essential Oil kini tengah mengurus izin BPOM untuk memudahkan peredarannya. Namun bahkan sejak jauh-jauh hari, pelanggan minyak buatan Raras tak hanya datang dari dalam negeri, tapi luar negeri. Mulai dari Jepang sampai Arab Saudi sudah jadi jangkauannya.
Maka dari itu, harapan Raras dan suami sederhana saja. Masyarakat bisa segera sadar bahwa produk UMKM Indonesia banyak yang jauh lebih berkualitas daripada buatan luar, dengan harga terjangkau.