Priti bersama saudari kembar dan ayah ibunya saat kelulusan. (Dok. Humas UNY)
Sejak jadi mahasiswa semester awal, Priti sering diminta bantuan oleh dosen, baik secara sukarela maupun dengan imbalan. Kemudian, pada semester kelima, dia mulai terlibat dalam penelitian dosen yang berkaitan dengan sistem kontrol elektronik untuk mengedit video pembelajaran dan mengumpulkan data angket.
Selain itu, putri pasangan Sisnanto dan Titik Sulastri ini juga menjalani praktik industri di Nissan Mlati. Pada hari pertama, Priti ditempatkan di bagian depan dan membantu dalam pekerjaan CRO (Customer Relations Officer) dan SA (Service Advisor).
“Peraturan praktik industri adalah seluruh mahasiswa akan melakukan perputaran job namun khusus untuk saya tidak diperbolehkan untuk diputar, hal ini atas permintaan front office. Saya diberikan tanggung jawab langsung menangani customer. Terdapat beberapa pekerjaan CRO yang tidak pernah dilakukan atau sering keteteran seperti estimasi biaya, reminder, hadiah service oli dan sebagainya,” ungkapnya.
Pihak front office melihat bahwa Priti memiliki kemampuan yang mampu mengatasi tugas-tugas di bagian depan, sehingga ia dipertahankan dalam peran tersebut. Mereka juga menjelaskan bahwa gelar S1 tidak sama dengan lulusan SMK.
Pada semester 7, Priti menjalani Praktik Kependidikan (PK) di SMK Negeri 2 Yogyakarta dan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Giwangan. Priti diberikan tanggung jawab mengajar mata pelajaran chassis untuk kelas 11 dan 12.
“Selama saya mengajar siswa kadang malah tertarik dengan alasan saya sekolah di otomotif, mereka heran bahkan menduga saya salah jurusan,” ucap Priti sambil tertawa.
Beberapa guru SMK menyarankan agar Priti mengajar di sana, namun ia ingin melanjutkan pendidikannya. Pada semester 7, Priti melakukan penelitian skripsi yang dilakukan secara bersamaan dengan PK sambil mengumpulkan data. Skripsi yang ia selesaikan berjudul "Evaluasi Program Kelas Industri Pada Program Keahlian Teknik Otomotif SMK Negeri 2 Yogyakarta". Pada awal bulan Mei, Priti ditugaskan untuk mengajar Lomba Kompetensi Siswa (LKS), dan hasilnya sangat memuaskan dengan siswa meraih juara 1 di tingkat kota Yogyakarta dan juara 4 di tingkat provinsi DIY.
Perjuangan Priti membuahkan hasil yang manis. Ia berhasil lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,91 dan meraih predikat Cum Laude dalam waktu hanya 3,5 tahun pada saat wisuda baru-baru ini di UNY. Priti juga menjadi wisudawan terbaik di program studi dan berhasil membawa nama baik SMK-nya masuk dalam 10 besar di Yogyakarta.
“Setelah ini saya ingin melanjutkan S2 teknik bidang otomotif ke luar negeri dengan beasiswa, dan saat ini sedang berjuang untuk memenuhi persyaratan tersebut” tutup Priti.