Yogyakarta, IDN Times – Putri bungsu Sri Sultan HB X, GKR Bendara mengungkapkan Keraton Jogja terbuka terhadap kolaborasi lintas sektor. Ia menekankan bahwa keraton bukanlah institusi yang eksklusif dan tertutup, melainkan bagian ekosistem budaya yang hidup bersama masyarakat. Hal tersebut disampaikan GKR Bendara saat Keraton menyelenggarakan seminar budaya bertajuk Jejak Peradaban Resiliensi Budaya pda Era Disrupsi di Hotel Morazen, Kulon Progo, Sabtu (6/12/2025).
“Seminar ini menghadirkan produk yang dulunya hanya ada di tembok keraton, terbuka di masa Hamengku Buwono VIII menjadi produk kreatif yang sering kita jumpai,” ujar Penghageng Kawedanan Hageng Punakawan Nitya Budaya Keraton Jogja, GKR Bendara.
