Sleman, IDN Times - Ide Capres 02 Prabowo, yang ingin memberikan dana pensiun bagi koruptor, mendapat kritikan dari Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) UGM DI Yogyakarta. Menurut Pukat, hal itu tidak mencerminkan semangat pemberantasan korupsi.
Direktur Pukat UGM, Oce Madril mengatakan ide tersebut sama sekali tidak menarik dalam konteks pemberantasan korupsi di Indonesia.
"Ya itu cara pandang yang keliru dalam memperlakukan koruptor. Korupsi adalah kejahatan luar biasa yang memerlukan tindakan luar biasa untuk memberantasnya,” ujar Oce saat bertemu wartawan di Kantor Pukat, Kompleks Bulaksumur UGM, Rabu (10/4).