Sleman, IDN Times - PT Kereta Api (KAI) Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta melalukan pengecekan perlintasan kereta api, dilakukan jalan kaki dari Stasiun Tugu Yogyakarta hingga Stasiun Patukan Sleman.
Sleman, IDN Times - PT Kereta Api (KAI) Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta melalukan pengecekan perlintasan kereta api, dilakukan jalan kaki dari Stasiun Tugu Yogyakarta hingga Stasiun Patukan Sleman.
Kepala Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta Bambang Respationo menerangkan, blusukan ke perlintasan KA dengan berjalan kaki, untuk mengecek keandalan prasarana KA. Selain itu memastikan langsung perjalanan KA berjalan dengan baik.
“Pada pengecekan kali ini seluruh manajemen turun ke lintas, berjalan kaki, dan memastikan langsung seluruh aspek berjalan dengan baik. Selain itu, manajemen juga mendengarkan secara langsung masukan dan laporan para pekerja,” kata Bambang. Jumat (23/8/2024).
Fasilitas yang diperksa meliputi kondisi jalur KA, sambungan rel, wesel, jembatan, dan saluran air. Kemudian pengecekan ketertiban administrasi dan penerapan SOP para pekerja di lintas.
“Pengecekan sangat penting untuk dilakukan apalagi mengingat kondisi cuaca sangat panas saat ini, dapat mempengaruhi komponen prasarana, fasilitas operasi, ataupun konsentrasi pekerja di lapangan,” ujar Bambang.
Selain itu pengecekan untuk menekan kejadian tertemper karena ada warga maupun kendaraan yang melintasi perlintasan KA. “Kami juga melakukan identifikasi potensi bahaya di sepanjang jalur yang dilakukan pengecekan. Hal ini berguna untuk memitigasi risiko sehingga dapat meminimalisir gangguan,” katanya.
Beberapa catatan hasil inspeksi adalah, kondisi rel, keamanan lingkungan sekitar dari potensi gangguan, serta kemungkinan munculnya perlintasan sebidang yang tidak terpantau. Selain itu, potensi gangguan keamanan dan ketertiban akibat aktivitas masyarakat di sekitar jalur juga menjadi perhatian.
“KAI Daop 6 Yogyakarta berkomitmen untuk terus menjaga perjalanan KA dan meningkatkan kualitas baik pelayanan, sarana maupun prasarana perkeretaapian,” kata Bambang.