Sleman, IDN Times - Pengamat Psikologi Sosial UGM, Lu’luatul Chizanah, M.A., mengatakan perilaku flexing atau memamerkan barang sengaja dilakukan untuk menunjukkan kepemilikan material maupun properti yang dianggap bernilai bagi kebanyakan orang.
Menurutnya flexing menjadi fenomena yang mencuat seiring dengan perkembangan media sosial yang memberikan kesempatan penggunanya untuk lebih menunjukkan diri atas kepemilikan material atau properti yang dianggap memiliki nilai bagi kebanyakan orang.