Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta Fitroh Dwi Nugroho mengatakan kejaidan yang menimpa keluarga Slamet memang menjadi perhatian serius dari PSI yang punya moto anti intoleransi dan kesetaraan.
"Begitu ada berita keluarga non muslim dilarang tinggal di Dusun Karet kami langsung turun dan menemui keluarga Slamet. Kami menemukan fakta aturan dusun itu dibuat tahun 2015 yang berisi larangan warga non muslim tinggal di Dusun Karet," ujarnya di sela-sela Safari Toleransi di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (10/4).
Caleg Dapil 4 untuk kursi DPRD Bantul ini mengakui PSI Kabupaten Bantul, setelah mendapatkan fakta dilapangan, dan mendorong berbagai pihak termasuk pembuat aturan untuk mencabut aturan yang diskriminatif.
"Kita bertemu dengan kepala dusun, dengan ketua Pokgiat dan meminta aturan diskriminatif untuk dicabut atau tak berlaku lagi."