Lilik memulai perjalanannya ke Semarang dari Tugu Pal Putih, Yogyakarta - IDN Times/Rijalu Ahimsa
Lilik juga mengatakan bahwa tantangan yang dia hadapi selama aksi ini adalah kakinya yang bengkak karena berjalan terus-menerus. Tidak hanya itu ancaman juga didapat melalui pesan WhatsApp.
"Di perjalanan mungkin kaki bengkak, kalau kaki bengkak biasa lah tapi kalau udah menjurusnya ke politik beda mas. Kalau ancaman sering saya, tapi karena niat saya baik insyaAllah. Ini bahkan dua hari ini udah mulai ada itu ancaman lewat WhatsApp," tuturnya.
Dalam aksi sebelumnya, Lilik mengaku sempat tersesat karena tidak tahu jalan, sehingga kali ini dirinya tidak bisa menentukan rute jalanan yang akan dilaluinya dengan pasti karena melihat pengalaman sebelumnya, meskipun dirinya sempat berencana akan melalui Magelang dan Salatiga untuk menuju ke Semarang di aksinya kali ini.
Selain itu Lilik juga menuturkan bahwa bully-an sering dia terima karena menjalankan aksi ini, meskipun begitu Lilik mengaku ikhlas menjalaninya demi rakyat.