Prabowo Tuding Media Menunggu Dirinya Salah Bicara

Kota Yogyakarta, IDN Times - Usai menyatakan segelintir orang yang mencuri kekayaan ratusan juta rakyat Indonesia sebagai "Bajingan", Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto dalam pidato politikya pada kampanye terbuka di Stadion Kridosono Kota Yogyakarta, Senin (8/4), kembali menuding jurnalis yang sedang melakukan peliputan menunggu dirinya salah bicara.
"Itu TV datang ke sini bukan untuk meliput namun untuk menunggu saya salah bicara. Saya tidak takut karena saya tidak salah bicara. Saya bicara apa yang ada di hati saya. Saya muak dengan ulah elite politik yang jahat di Jakarta itu," teriak Prabowo disambut takbir oleh pendukungnya.
1. Lalu Prabowo berkata, "Ndasmu" soal bukti BUMN dirampok
Prabowo kembali menyatakan adanya perampokan pada jajaran BUMN kebanggaan rakyat, diantaranya PLN, Garuda Indonesia, dan Pertamina.
"Nanti mereka bertanya, mana bukti? Bung, buktinya ada di BPK. BPK mengumumkan ada ribuan temuan tidak ada tindak lanjutnya. Mana buktinya? Ndasmu (kepalamu–red)!" hardik Prabowo.