pexels.com/@divinetechygirl
Sabar Gimbal, di Polresta Yogyakarta menjelaskan aksi itu dilakukan sebelum Pemilu dan tidak berkait dengan Pemilu.
“Saya itu membakar semangat dan mengajak teman-teman untuk berjuang tanpa lelah dengan semangat yang meledak-ledak,” ujar Gimbal.
Ia mengaku tidak tahu siapa yang merekam dan kemudian mengedit serta mengunggah video tersebut. Gimbal heran aksinya itu kemudian dikait-kaitkan dengan hasil Pemilu.
Sabar Gimbal kemudian menjamin kalangan driver online dari Yogyakarta ini tidak akan ada yang menggelar aksi di Jakarta pada 22 April mendatang. Kalaupun ada aksi di Jakarta pada tanggal tersebut, ujar Gimbal, dipastikan bukan dari para “pejuang” driver online ini.