Humas PT Jasamarga Jogja-Solo (JMJ), Rachmat Jesiman (IDN Times/Tunggul Damarjati)
Sebelumnya, Humas PT Jasamarga Jogja-Solo (JMJ), Rachmat Jesiman mengatakan, progres konstruksi ruas Prambanan-Tamanmartani mencapai 90 persen. Sisa 10 persen meliputi pengerjaan perapian di beberapa sisi, rambu serta sarana pengaman jalan.
"Kami terus kerja, kami usahakan tanggal 24 (Maret 2025) sudah selesai," kata Rachmat di Exit Tol Tamanmartani, Sleman, pada Jumat (14/3/2025) lalu.
Rachmat menambahkan, daya tampung maksimal jalur tol fungsional sepanjang 6,7 kilometer ini diestimasi mencapai seribu kendaraan per jam.
Sementara di sisi lain, sejumlah aspek keselamatan pada ruas Prambanan-Tamanmartani masih menjadi perhatian sebelum digunakan fungsional.
Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda DIY, AKBP Widya Mustika Ningrum menuturkan, kepolisian melakukan pemantauan bersama forum lalu lintas dengan menjajal ruas jalan. Hasilnya, masih ada beberapa catatan yang harus segera ditindaklanjuti demi keselamatan pengendara atau pemudik.
"Misalnya masih ada sambungan (jalan) yang belum halus, jadi terasa turun. Kemudian, pembatas kiri kanan juga ada yang masih belum terpasang guard rail (pagar pengaman jalan). Jadi besok akan dipasang sementara water barrier sebagai pembatas di kiri dan kanan jalan," pungkas Widya.