Plengkung Gading (google.com/maps/Luluthfi Dz)
Dalam keterangan resmi Pemda DIY, disebutkan bahwa penutupan dilaksanakan setelah diberlakukan Uji coba rekayasa lalu lintas sistem satu arah (SSA) pada kawasan tersebut.
Hasil penilaian terhadap situasi pasca penerapan SSA menunjukkan bahwa perlu adanya upaya konservasi menyeluruh untuk penyelamatan plengkung karena kondisinya ternyata jauh lebih mengkhawatirkan daripada sebelumnya.
Selain konservasi, dijelaskan bahwa penutupan juga harus diambil karena mulai berpotensi mengancam keselamatan pengendara yang melewati plengkung.
"Tidak hanya sebagai upaya mitigasi terhadap penyelamatan Plengkung Nirbaya saja, namun juga mitigasi terhadap keselamatan manusia dan kendaraan yang sangat mungkin terdampak dari kerentanan Plengkung Nirbaya tersebut. Sehingga perlu dilakukan antisipasi terhadap potensi kejadian yang tidak diinginkan," kata Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Dian Lakshmi Pratiwi dalam keterangan Pemda DIY, Sabtu.
Indikasi dampak yang muncul akibat tekanan usia struktur, pembangunan, dan lingkungan membuat pemda melakukan penutupan akses yang kesannya cukup mendadak ini.
Lebih-lebih, ditemukan akumulasi dampak lebih parah daripada yang diperkirakan sejak pemantauan dan penanganan benteng dari tahun 2015 sampai sekarang.
"Bangunan tersebut secara umum masih terlihat utuh namun terdapat kerentanan yang sangat tinggi. Kerentanan ini tidak bisa hanya dikondisikan pada faktor-faktor yang membebaninya saja tetapi perlu dilakukan upaya penyelamatan terhadap struktur bangunan itu sendiri," ujar Dian.