Ketua Komisi C DPRD Bantul. IDN Times/Daruwaskita
Sementara itu, Ketua Komisi C Dwi Kristianto yang juga anggota Banggar DPRD Bantul menjelaskan pengajuan mobil untuk operasional Komisi yakni 2 unit Toyota HiAce justru dicoret.
"Yang disetujui mobil baru untuk pimpinan dan pengajuan untuk mobil operasional komisi tetap dicoret," ujarnya.
Alasan pencoretan tak lain karena defisit anggaran mencapai lebih dari 12 persen. Angka defisit itu paling tinggi dibandingkan defisit APBD Kabupaten-Kota di DIY.
"Tak hanya pimpinan DPRD yang dapat mobil baru, 17 camat juga akan mendapatkan mobil Toyota Rush terbaru sedangkan 75 kepala desa akan mendapatkan sepeda motor baru dengan nilai maksimal Rp 20 juta," katanya.