Bantul, IDN Times - Seminar Nasional dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (PERHEPI) 2025 menjadi panggung pemaparan riset pertanian berkelanjutan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Sabtu (2/8/2025). Dosen Program Studi Agribisnis UMY, Zuhud Rozaki, mempresentasikan hasil penelitiannya tentang keberlanjutan usaha tani padi organik di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah.
Penelitian tersebut meliputi aspek produksi hingga kebijakan, serta melibatkan 150 petani dari lima kabupaten yang tersebar di dua provinsi. Zuhud menyampaikan bahwa skor rata-rata keberlanjutan padi organik berada di angka 2,94, atau masuk dalam kategori “cukup berkelanjutan”. Skor ini diukur dari tiga aspek: ekonomi, ekologi, dan sosial.