Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin saat menjadi khatib akad nikah Kaesang-Erina. (YouTube.com/Presiden Joko Widodo)

Sleman, IDN Times - Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin, yang ditunjuk sebagai khatib dalam pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono, di Pendopo Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Sabtu (10/12/2022), menyampaikan sejumlah pesan.

Ia mengatakan perkawinan adalah tuntunan agama dan merupakan sunnah rasul. Melalui pernikahan dibangun rumah tangga. Rumah tangga adalah gambar yang diperkecil dari masyarakat.

"Rumah tangga adalah miniatur dari masyarakat. Masyarakat itu akan baik manakala rumah tangga baik, dan kalau rumah tangga tidak baik, masyarakat juga tidak akan baik, karena itu peran atau fungsi rumah tangga sangat penting dalam kehidupan masyarakat," ujar Amin.

1. Perkawinan adalah salah satu perjanjian yang kuat dalam Al-Qur'an

Kaesang Pangarep dan Erina Gudono mendengarkan pesan-pesan dari khatib Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin. (YouTube.com/Presiden Joko Widodo)

Amin menyebut perkawinan dalam Al-Qur'an adalah perjanjian yang kuat. Ada tiga perjanjian yang kuat dalam Al-Qur'an, pertama perjanjian Allah dengan kaum Bani Israil. Kedua, perjanjian Allah dengan para Nabi. "Ketiga perjanjian antara suami dengan istri," ujar Amin.

"Kenapa perjanjian suami istri dianggap perjanjian yang kuat?, seperti perjanjian Allah dengan Bani Israil dengan Nabi. Pertama karena perjanjian itu menyangkut kesepakatan untuk hidup bersama sepanjang masa," kata Amin.

Kedua disebut perjanjian yang dilakukan suami istri itu perjanjian dengan Allah SWT. Istri disebut sebagai perantara. "Oleh karena itu ananda Kaesang, ketika anda mengucapkan saya terima nikahnya kawinnya, berarti anda sedang berjanji kepada Allah SWT, itu harus diingat hati-hati. Hati-hati juga pada suami yang lain, sudah berjanji kepada Allah, termasuk saya suami," ujar Amin.

2. Harus meluruskan niat dalam pernikahan

Editorial Team

Tonton lebih seru di