Yogyakarta, IDN Times - Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menjadi penyumbang angka pengangguran cukup tinggi di Daerah Istimewa Yogykarta (DIY), berada di posisi kedua setelah lulusan SMA. Berbagai upaya dilakukan untuk membuka peluang lulusan SMK langsung bekerja atau membuka lapangan usaha.
Salah satunya dilakukan Pertamina Lubricants melalui program Tangung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan memberikan edukasi dan modal untuk lulusan SMK membuka bengkel. Pembinaan secara berkelanjutan ini untuk menekan angka pengangguran dari lulusan SMK.
"Jadi CSR (TJSL) tidak hanya memberi (kemudian) pergi, tapi juga guidence, training. Betul (upaya mengurang pengangguran), tidak semua mungkin juga tertampung di industri kami dorong untuk memulai dengan UMKM," kata Sales Region Manager IV Pertamina Lubricants, Brian Bayu Sukmana, disela acara Serah Terima Bantuan Modal Usaha Bengkel Enduro Student Program Batch II & Phase Out Bengkel Enduro Entrepreneur Program Batch 2018 Sales Region IV, di Harper Malioboro, Kamis (28/12/2023).