(Ilustrasi maskapai penerbangan) ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Sementara itu, terjadi lonjakan konsumsi avtur di empat bandara di wilayah Jawa Tengah dan DIY, yaitu Bandara Adi Sumarmo Boyolali, Bandara Adi Sucipto Sleman, dan Bandara Yogyakarta International Airport Kulon Progo. Persentase konsumsi avtur menjadi yang terbesar dibanding BBM dan LPG.
“Konsumsi Avtur di tanggal 16 Desember 2022 naik hingga 74 persen dengan angka 321 kl per hari, kemudian diikuti oleh kenaikan di tanggal 23 Desember 2022 sebesar 308 kl per hari dengan presentase 67 persen. Ketiga presentase tersebut didapat dari pembanding rata-rata harian normal di bulan Oktober 2022 yaitu dari 184 kl per hari," ujar Brasto.
Satgas Nataru juga mencatat beberapa kota yang terjadi lonjakan konsumsi cukup signifikan selama periode satgas tanggal 15 Desember hingga Senin (2/1/2023) dan dibandingkan dengan rata-rata harian konsumsi pada masing-masing kota. Kota dengan kenaikan tertinggi untuk produk BBM Gasoline adalah Kabupaten Batang naik 20,2 persen, Kabupaten Tegal 16,6 persen, disusul Kabupaten Kulon Progo naik 14,1 persen. Lalu untuk LPG adalah Kabupaten Batang 17,1 persen, Kabupaten Wonosobo 16,8 persen, dan Kabupaten Pati 16,5 persen.
Jawa Tengah menjadi provinsi yang mengalami kenaikan konsumsi BBM dan LPG cukup signifikan, hal tersebut dilengkapi juga oleh kenaikan Avtur. Kenaikan konsumsi Avtur tertinggi berada di Bandara Achmad Yani dengan kenaikan sebesar 68,8 persen dan Bandara Adi Soemarmo sebesar 68,6 persen yang dibandingkan dengan rata-rata konsumsi normal.