Mafindo saat menyampaikan press conference Stop Hoax Festival, Kamis, 7 November 2019 di Yogyakarta - IDN Times/Rijalu Ahimsa
Program Officer Stop Hoax Indonesia, Seto Prayogi, mengatakan bahwa program ini merupakan salah satu program yang didukung oleh Google News Initiative di tahun 2019. Program Stop Hoax Indonesia ini bertujuan untuk memberikan pembekalan kemampuan kepada anak muda hingga ibu rumah tangga agar semakin menyadari bahaya hoaks, berhenti menyebarkan hoaks, dan mampu melakukan pengecekan fakta sederhana.
Seto pun memberikan gambaran cara mudah untuk mengetahui berita hoaks dengan cara STOP (See, Talk, Observe, Prevent and Publish).
"Artinya ketika kita menerima suatu informasi, terutama informasi yang kebenarannya belum tentu valid, kita akan menerapkan cara STOP. Hoaks kita lihat dulu, kemudian kita diskusikan baik dengan teman atau orang-orang yang lebih ahli," tutur Seto.
"(Langkah) ketiga adalah observe kita observasi kebenarannya seperti apa? Kita cari-cari tahu lagi sumbernya bagaimana? Mana yang benar mana yang tidak? Dan yang terakhir adalah prevent dan publish, bagaimana agar berita yang kurang benar itu bisa kita cegah kemudian kita memberikan kebenaran dari informasi yang seharusnya diterima masyarakat," lanjutnya.
Selain itu, Stop Hoax Indonesia juga sedang menghasilkan output program untuk melancarkan program pemberantasan hoaks dengan 5 buah video web series, 1 video explainer, 3 video cooking talkshow, dan 1 video hoax recap.