Sleman, IDN Times - Badan Eksekutif Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (BEM KM UGM) mendesak pemerintah untuk segera mengevaluasi penanganan COVID-19 di tanah air. Pasalnya kebijakan saat ini dinilai belum mampu menurunkan kasus COVID-19 ditambah perekonomian masyarakat semakin lesu.
Presiden Mahasiswa BEM KM UGM Muhammad Farhan mengungkapkan berdasarkan data Satgas COVID-19, pada 21 Juli 2021 tercatat jumlah kasus positif mengalami kenaikan yang signifikan mencapai 2.983.830 kasus terkonfirmasi.
"Melonjaknya jumlah kasus positif COVID-19 tersebut, sayangnya tidak dibarengi dengan keseriusan pemerintah dalam mengatasi pandemik ini. Kecerobohan pemerintah dalam menangani pandemik terlihat jelas ketika pemerintah hanya mengotak-atik nomenklatur pembatasan aktivitas masyarakat, mulai dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat," ungkapnya pada Kamis (22/7/2021).