Kepala Disdikpora Bantul, Isdarmoko. (IDN Times/Daruwaskita)
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Pemkab Bantul, Isdarmoko mengatakan tidak akan mempermasalahkan penyebutan institusi sekolah terdapat murid yang terlibat perang sarung dan kejahatan jalanan.
"Silakan menyebut atau menulis remaja itu mengenyam pendidikan dimana, jika memang sudah ada kepastian," katanya, Rabu (6/4/2022).
Jika terdapat pihak sekolah yang tidak terima nama sekolah disebut, maka dirinya siap untuk berkomunikasi dengan kepala sekolah yang bersangkutan.
"Kalau datanya akurat dan benar, gak papa nama sekolah dari murid yang terlibat kejahatan jalanan itu ditulis. Nanti kalau kepala sekolah gak terima paling konfirmasi ke saya," tuturnya.
Isdarmoko mengaku dalam waktu dekat segera mengumpulkan para kepala sekolah. "Kepala sekolah agar waspada, orang tua siswa juga dan termasuk membicarakan permasalahan tawuran pelajar hingga antisipasinya. Jangan sampai ada kasus yang terulang kembali," ujarnya.