6 Penyakit yang Bisa Diredakan dengan Rutin Minum Teh Chamomile

Beberapa penelitian menemukan bahwa teh chamomile yang diminum setiap hari dapat menurunkan gula darah pada penderita diabetes. Penelitian menunjukkan, chamomile dapat meningkatkan profil glikemik dan lipid serta tingkat stres oksidatif pada penderita diabetes melitus dan mengurangi risiko komplikasi terkait diabetes, dilansir Medical News Today.

Namun, hasil penelitian tidak menunjukkan bahwa chamomile adalah pengganti yang layak untuk obat diabetes. Meskipun dapat menjadi suplemen pelengkap yang bermanfaat untuk pengobatan yang ada, namun teh chamomile tidak bisa untuk menggantikan pengobatan yang direkomendasikan oleh dokter.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh chamomile bermanfaat untuk penderita osteoporosis, kondisi hilangnya kepadatan tulang secara progresif. Kehilangan kepadatan tulang ini dapat meningkatkan risiko patah tulang dan postur tubuh bungkuk.

Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2022 menemukan bahwa chamomile membantu mencegah osteoporosis pada hewan karena pengobatan steroid. Efek antioksidan dari flavonoid dalam chamomile dapat membantu mencegah osteoporosis dengan mengurangi stres oksidatif.

Kendati demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menguji manfaat teh chamomile pada manusia, terutama pada penderita osteoporosis.

Rutin minum teh chamomile dapat bermanfaat untuk mengurangi risiko beberapa jenis kanker. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh chamomile dapat menargetkan sel-sel kanker atau bahkan mencegah sel-sel tersebut berkembang sejak awal.

Hasil dari tes laboratorium menunjukkan bahwa senyawa dalam chamomile dapat membantu mencegah pertumbuhan glioma, kanker hati, kanker serviks, dan leukemia. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membuktikan klaim antikanker chamomile.

Bukti anekdot dan beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi teh chamomile dapat membantu mendukung sistem kekebalan tubuh. Selain itu, minum minuman hangat seperti teh chamomile dapat membantu meringankan beberapa gejala flu, seperti sakit tenggorokan.

Manfaat tersebut didapat lantaran teh chamomile memiliki sifat antiradang dan antioksidan yang dapat membantu melawan virus penyebab flu. Meski demikian, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengetahui manfaat chamomile secara pasti.

Teh chamomile banyak digunakan sebagai minuman herbal untuk mengatasi berbagai masalah yang berkaitan dengan pencernaan. Beberapa penelitian pada hewan menemukan bahwa teh herbal ini dapat membantu mengendalikan diare dan mencegah sakit maag, dikutip dari Healthline.

Dilansir Eatingwell, teh chamomile juga dapat meredakan gejala penyakit refluks gastroesofagus (GERD) dan mengurangi peradangan saat diminum setelah makan atau sebelum tidur, menurut ulasan tahun 2023 yang diterbitkan di Nutrients. Selain itu, ada banyak klaim anekdot yang menyatakan bahwa minum teh chamomile dapat menenangkan perut.

Banyak praktik pengobatan tradisional yang mempromosikan penggunaannya untuk penyakit pencernaan seperti mual dan gas. Meski demikian, terlepas dari temuan tersebut, diperlukan lebih banyak penelitian pada manusia untuk mengonfirmasi peran chamomile dalam pencernaan.

Teh chamomile mengandung flavonoid, salah satu golongan antioksidan. Menurut penelitian, flavonoid dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan mengurangi ow-density lipoprotein (LDL), yang juga dikenal sebagai kolesterol “jahat”.

Satu penelitian yang lebih tua menemukan bahwa penderita diabetes yang minum teh chamomile mengalami penurunan kadar trigliserida (lemak darah) dan LDL. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membuktikan seberapa efektif teh chamomile untuk menurunkan kolesterol.

Nah, itulah beberapa penyakit yang bisa dicegah ataupun diredakan dengan rutin minum teh chamomile. Namun penting dicatat bahwa teh chamomile bukanlah pengobatan utama untuk penyakit dan tidak bisa digunakan untuk menggantikan obat dari dokter.