ilustrasi pemeriksaan hewan kurban (ANTARA FOTO/Siswowidodo)
Hasil penelusuran dari pemilik domba, dua dari sembilan domba terkonfirmasi PMK itu belum lama ini dibeli dari Kabupaten Bantul. Keduanya sempat dijadikan satu kandang dengan 7 domba lain sebelum diboyong pembelinya.
"Dari keterangan pemilik domba tersebut dibeli dari warga di daerah Bantul pada 30 April," ujar Kustini.
"Tetapi satu hari sebelumnya domba itu baru datang dari Garut, Jawa Barat. Jadi bisa dikatakan penularan kasus PMK ini akibat ternak dari luar Sleman," duga Kustini.
Kustini memastikan pihaknya telah melakukan langkah penanganan terpadu semenjak ditemukan laporan ternak sakit hingga dinyatakan positif. Antara lain dengan memberikan pengobatan suportif berupa vitamin A, D, E, desinfeksi peralatan dan area kandang setiap hari.
"Kita juga sudah minta agar kebersihan kandang diperhatikan, karena hal itu juga bisa jadi mula awal penyakit yang bisa menyerang hewan ternak. Dan alhamdulilah, 1 ekor domba yang awalnya positif kondisinya sudah baik dan mau makan. Sedangkan 8 ekor lainnya tidak bergejala dan dalam kondisi sehat," tegasnya.