Stasiun Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Lonjakan arus keberangkatan tertinggi terjadi pada Senin (12/5/2025) dengan 33.976 penumpang, sementara puncak kedatangan tercatat pada Sabtu (10/5/2025) dengan lebih dari 35.906 penumpang. Selama long weekend Waisak, lima stasiun tersibuk di wilayah Daop 6 adalah:
- Stasiun Yogyakarta: 132.123 penumpang
- Stasiun Lempuyangan: 59.515 penumpang
- Stasiun Solo Balapan: 41.729 penumpang
- Stasiun Klaten: 9.185 penumpang
- Stasiun Purwosari: 7.918 penumpang
Sementara itu, okupansi kereta api yang berangkat dari wilayah Daop 6 Yogyakarta tercatat mencapai 114 persen selama libur Waisak, yaitu pada 9–13 Mei 2025. Sebanyak 93.506 tempat duduk terjual dari total kapasitas 82.082 kursi yang tersedia.
Beberapa KA komersial dengan okupansi tertinggi di antaranya:
- Joglosemarkerto (KA 187) – 329 persen
- Joglosemarkerto (KA 193) – okupansi belum tercatat
- Senja Utama YK (KA 107) – 124 persen
- Lodaya (KA 77) – 121 persen
- Progo (KA 257) – 113 persen
Feni menyampaikan bahwa momen libur panjang seperti Waisak menjadi salah satu acuan penting dalam membaca pola mobilitas masyarakat serta potensi pertumbuhan wisata berbasis konektivitas rel.
“Kami berterima kasih atas kepercayaan masyarakat terhadap kereta api sebagai pilihan utama. KAI terus berinovasi agar perjalanan tidak hanya nyaman, tetapi juga menjadi bagian dari pengalaman bertransportasi masyarakat,” tutup Feni.