Sinkhole di Kabupaten Gunungkidul. IDN Times/Daruwaskita
Suratman melanjutkan, tempat munculnya sinkhole di Gunungkidul, sebelumnya sudah terlebih dahulu tertutup oleh tanah. Kemudian, dipakai sebagai lahan pertanian oleh warga.
Akan tetapi, struktur tanah saat diairi malah jadi lembek, mengingat di bawahnya ada batuan berpori yang membuat air rembes ke dalam.
"Ketika ada air menggenang, maka ini kan struktur tanah dengan batu menjadi lembek dan tanah itu menjadi turun. Waktu turun itu, akan terjadi semacam (lubang) berdiamater yang ambles. Nah, begitu hujan terus, ambles terus, berarti cepat sekali. (Muncul) namanya sinkhole," papar Suratman.
"Itu namanya proses perkolasi cepat. Jadi air masuk ke dalam tubuh tanah dengan cepat karena sudah ada gejala-gejala fragmen-fragmen batuan," sambung dia.